Rabu, 16 Maret 2011

POSYANDU HARAPAN BERSAMA


DESA SEPASO TIMUR TERLETAK TIDAK JAUH DARI KOTA KECAMATAN, DENGAN JUMLAH PENDUDUK 2753 JIWA, PADA SAAT PNPM-PPK MASUK TAHUN 2007 DI KECAMATAN BENGALON MULAI SAAT ITU JUGA PEMERINTAH DESA DAN WARGA MASYARAKAT BERPARTISIPASI PADA PROGRAM TERSEBUT. SEHINGGA PADA SAAT KEGIATAN YANG DI MULAI DARI MD SOSIALISASI SAMPAI DENGAN MAD PRIORITAS DESA SEPASO TIMUR SELALU MASUK DALAM URUTAN YANG DIPRIORITASKAN UNTUK MENDAPATKAN KEGIATAN YANG DI DANAI OLEH PNPM-MP. ADAPUN KEGIATAN YANG TELAH TERDANAI MULAI T.A 2007 SAMPAI DENGAN 2009 ADALAH PEMBANGUNAN GEDUNG TK/TPA DENGAN JUMLAH DANA RP. 123.020.100,00-. T.A 2008 KEGIATAN REHAB JEMBATAN DENGAN PAGU DANA RP. 52.632,000,00- DAN PELATIHAN MENJAHIT YANG MENGGUNAKAN DANA RP. 42,325,000,00-. UNTUK T.A 2009 MENDAPATKAN LAGI BANTUAN PEMBANGUNAN POSYANDU YANG MENGGUNAKAN DANA SEBANYAK RP. 219.000,000,00-.
POSYANDU SEKALIGUS DIJADIKAN SEBAGAI PUSBAN ( PUSKESMAS PEMBANTU) OLEH PEMERINTAH DESA DAN MASYARAKAT KARENA SEKALIPUN DESA SEPASO TIMUR TIDAK JAUH DARI KOTA KECAMATAN NAMUN DIHARAPKAN ADANYA PUSAT PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT TERUTAMA IBU HAMIL DAN MENYUSUI SERTA UNTUK KESEHATAN BALITA YANG ADA DI DESA TERSEBUT SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN PERTAMA PADA SAAT DIBUTUHKAN SECARA MENDESAK. POSYANDU/PUSBAN INI, BETUL-BETUL DAPAT DINIKMATI DAN DIRASAKAN DENGAN BAIK OLEH MASYARAKAT YANG ADA DI WILAYAH TERSEBUT, KARENA SELAIN BANGUNANNYA YANG INDAH DAN NYAMAN DILENGKAPI JUGA DENGAN PERALATAN MEDIS YANG MEMADAI, SEHINGGA MASYARAKAT NANTINYA DAPAT MELAKUKAN PELAYANAN PEMERIKSAAN DARI DOKTER ATAU PETUGAS KESEHATAN YANG DITEMPATKAN DI DESA TERSEBUT. OLEH KARENA ITU POSYANDU/PUSBAN TERSEBUT SANGAT DIPUJI BAIK OLEH PEMERINTAH DESA, MASYARAKAT MAUPUN DOKTER KECAMATAN BENGALON YANG SEMPAT HADIR PADA SAAT DILAKSANAKANNYA MDST OLEH PROGRAM PNPM-MP DI DESA TERSEBUT.

TK/TPA AL-MUKMIN SEBAGAI WADAH PENDIDIKAN ANAK DI USIA DINI

Desa Sepaso Timur adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur. Luas wilayah desa sepaso 24.000 Ha. Jumlah penduduknya 2149 jiwa. Yang terdiri dari Laki-laki 1214 jiwa, perempuan 935 jiwa. Sedangkan warga penduduk sepso timur yang masuk dalam RTM sebanyak 486 jiwa. Adapun matapencaharian warganya sebagian besar menjadi petani atau berladang tetapi tidak di daerah sepaso timur, melainkan ditempat atau di desa lain seperti desa Tepian Langsat dan desaTepian Indah. Desa sepaso timur adalah daerah gersang, wilayahnya sebagian besar ditempati oleh perusahaan batu bara. KPC adalah perusahaan terbesar yang ada di kutim, sebagian tambangnya ada di daerah atau di desa sepaso tersebut. Dan ada beberapa perusahaan tambang batu bara yang letaknya ada di wilayah desa sepaso ini selain KPC yaitu tambang batu bara Global dan Mahenwa. Penduduk desa sebagian besar menjadi buruh harian di perusahaan tersebut. Penduduk terlena dengan adanya perusahaan besr diwilayahnya, sekalipun tidak menjadi bagian dari perusahaan tersebut dikarenakan SDM masyarakat yang masih sangat minim. Oleh karena itu semenjak PNPM-MPerdesaan masuk di wilayah tersebut, mereka mengharapkan adanya TK/TPA yang akan menjadi tempat belajar anak-anak sejak dini karena selama ini mereka melakukan proses belajar mengajar dari rumah kerumah tapi cara ini tidak efektif di karenakan murid makin bertambah dan tempat tidak mencukupi, sehingga tempat belajar dipindahkan lagi ke Mushallah namun Proses belajar mengajar tidak efektif karena harus berbagi dengan kegiatan lain yang juga ada di Desa itu. Sehingga dengan adanya Program PNPM-MP masyarakat mengharapakan adanya tempat yang layak untuk berlangsungnya proses belajar mengajar untuk anak-anak yang ada di Desa sepaso timur. Pada tahun 2007 maka usulan masyarakat tersebut menjadi prioritas dan sangat mendesak karena menyangkut masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu pada tahun yang sama di bangunlah TK/TPA yang diberi nama TK/TPA AL-Mukmin yang mempunyai jumlah murid kurang lebih 47 orang anak.
Sekarang masyarakat tidak lagi takut dan ragu untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk anak-anak mereka karena dengan adanya pembangunan TK/TPA ini sangat membantu proses pelaksanaan belajar mengajar yang efektif dan efesien. Masyarakat Desa Sepaso timur begitu bangga dan senang karena anak-anak mereka sudah memiliki tempat yang sangat layak untuk mendapatkan pendidikan dari usia dini. Karena ini merupakan satu-satunya TK/TPA yang ada di wilayah tersebut.
Adapun dana keseluruhan untuk pembuatan TK/TPA Al-Mukmin Rp 123,020,100,-. Rinciannya untuk UPK 2% sebanyak Rp 2,460,400,-. Sedangkan TPK Rp 3,690,600,-. Dan pembangunan TK/TPA jumlahnya sebanyak Rp 116,869,100,-. Ukuran atau Volume pembangunan TK/TPA tersebut adalah 8 x 18 m.

DERMAGA SEBUAH KEHIDUPAN

Kecamatan Bengalon terdiri dari sebelas desa. Dan salah satunya adalah Desa Muara Bengalon. Yang mana daerahnya terletak dimuara yang akan menghubungkan keluar sampai ke laut sangata.Desa Muara Bengalon memiliki luas wilayah 1553 Ha. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1883 jiwa. Yang terdiri dari laki-laki 963 jiwa sedangkan perempuan 920 jiwa.Dengan jumlah penduduk miskin ( RTM ) sebanyak 123 KK.
Potensi desa muara Bengalon sebagian besar adalah tambak, karena letaknya yang tidak jauh dari laut sangata. Oleh karena itu, matapencaharian penduduk desa ini sebagian besar menggantungkan hidupnya menjadi nelayan dan penambak ikan laut dan ikan air tawar. Sebagian besar dari mereka kelaut pada saat malam hari dan kembali pada pagi harinya dan ada juga yang berangkat pada pagi hari dan pulang pada siang hari. Mereka hanya menambatkan perahu-perahu mereka disepanjang pinggir sungai begitu saja tanpa adanya tempat yang layak, sehingga pada saat musim hujan perahu-perahu tersebut kadang terbalik dihantam arus air sehingga karam dan rusak yang mengkibatkan matapencaharian mereka kadang terhenti. Oleh karena itu, dengan adanya program PNPM-Mperdesaan di desa Muara Bengalon tepatnya tahun 2007 masyarakat mengharapkan adanya pembuatan dermaga yang mempermudah dan melancarkan arus perekonomian masyarakat. Dermaga diharapkan menjadi tempat untuk menambatkan perahu-perahu mereka agar lebih tertata dan dermaga tersebut sekaligus menjadi tempat yang mempermudah kelancaran jual beli ikan hasil tangkapan baik masyarakat setempat maupun orang-orang yang datang dari luar desa.
Mengingat ada beberapa desa yang ada di kecamatan Bengalon yang terlebih dahulu di danai karena skala prioritas yang harus dilakukan pada program PNPM MP, sehingga dermaga tersebut baru dapat direalisasikan pada tahun 2009.
Dermaga tersebut dapat dilaksanakan tahun 2009 dengan jumlah Pagu Dana sebanyak Rp 74,473,000,-. Dengan rincian dana, untuk kegiatan sebanyak Rp 70,750,000,- dan UPK 2 % sebanyak Rp 1,489,000,- dan untuk TPK sebanyak 3% Rp 2.234,000,-. Adapun Volume dari kegiatan pembuatan dermaga tersebut adalah 8 x 12 m. Selain itu dermaga juga dimenangkan lagi oleh desa muara bengalon untuk dana T.A 2010 dengan jumlah total pagu dana RP. 108,127,000,00-
TERTANDA

FASILITATOR KEC.BENGALON